
Harus Rutin Fisioterapi, Tapi Apakah Ditanggung Asuransi Kesehatan? Ini yang Harus Kamu Ketahui
Cedera yang terjadi pada tubuh bisa terjadi karena beberapa, seperti bawaan lahir, cedera saat olahraga, atau juga terjadi karena kecelakaan. Jika beberapa gangguan pada tubuh ini terjadi, kamu biasanya akan dirujuk oleh dokter untuk melakukan rehab medis atau melakuakn fisioterapi. Namun dalam melakukan fisioterapi tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali kunjungan saja. Kamu wajib melakukan fisioterapi selama kurun waktu tertentu agar tubuh bisa pulih seperti semula. Masalahnya adalah biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, karena kamu harus membayar setiap kali kunjungan. Maka dari itu peran asuransi kesehatan rawat jalan sangat kamu butuhkan.
Asuransi kesehatan ternyata tidak hanya mencakup biaya rawat inap, rawat jalan, dan konsultasi dokter saja, melainkan terdapat beberapa manfaat lain yang dapat kamu nikmati. Seperti penanggungan biaya untuk pengobatan gigi, biaya kacamata hingga fisioterapi. Masing-masing perusahaan asuransi memiliki beragam program asuransi kesehatannya sendiri. Masing-masing memilki daftar manfaat yang ditanggung atau tidak ditanggung. Maka dari itu sebaiknya pastikan lebih detail tentang jenis penyakit atau peraawatan apa saja yang ditanggung, sebelum memutuskan asuransi mana yang harus dipilih. Apabila fokus kamu pada fisioterapi, maka harus dipastikan asuransi yang kamu ambil juga menanggung biaya fisioterapi.
Apakah Fisioterapi Ditanggung Oleh Asuransi Kesehatan?
Sebelum mengetahui apakah fisioterpai juga bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan, kita perlu ketahui terlebih dahulu, apa itu fisioterapi dana pa saja gangguang kesehatan yang membutuhkan fisioterapi.
Fisioterapi adalah profesi di bidang kesehatan yang bertujuan untuk memulihkan pasien yang cedera, sakit, maupun disabilitas. Selain diterapi oleh fisioterapis, biasanya pasien akan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis rehab medik. Kemudian akan ditentukan jenis perawatan apa saja yang dibutuhkan selama fisioterapi.
Ada berbagai gangguan kesehatan yang membutuhkan fisioterapi untuk penunjang perawatan, sebagai berikut:
- Masalah otot dan kerangka yang menyebabkan rasa sakit pada leher dan punggung
- Masalah pada tulang, sendi, ligamen, dan otot, yang biasanya terjadi karena penyakit radang sendi, trauma akibat kecelakaan, atau efek dari amputasi
- Masalah paru-paru, seperti asma
- Masalah panggul
- Disabilitas diakibatkan masalah sakit jantung
- Trauma pada otak yang mengakibatkan kehilangan kemampuan bergerak
- Masalah yang timbul akibat penyakit Parkinson dan multiple sclerosis
- Kelelahan, kaku, kehilangan kekuatan otot, nyeri dan bengkak.
Umumnya asuransi kesehatan memiliki manfaat dengan menanggung biaya fisioterapi. Tanggungan ini bersifat sekali setiap kunjungan. Sedangkan untuk biaya dokter spesialis rehab medik biayanya masuk pada biaya dokter spesialis. Namun masing-masing perusahaan asuransi memiliki kebijakan dan manfaat yang berbeda-beda. Seperti jumlah biaya yang ditanggung dan total jumlah kunjungan fisioterapi.
Mengapa Asuransi Kesehatan untuk Fisioterapi Penting untuk Diambil?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Pengobatan fisioterapi tidak bisa dilakukan dengan hanya sekali perawatan. Sebagian besar fisioterapi dilakukan secara bertahap, dari waktu ke waktu sesuai dengan rencana kesehatan. Jadi biaya dibutuhkan juga akan sangat besar mengingat perlu beberapa kali melakukan perawatan. Maka dari itu asuransi kesehatan yang menanggung biaya fisioterapi sangat tepat untuk diambil, karena akan meringankan biaya pengobatan kamu.

